Wednesday, May 23, 2007

Bisa Jalan Pagi Donk..!




Saatnya bisa jalan-jalan pagi lagi, memang sudah lama Q tidak jalan-jalan pagi lagi….! Sakit yang menimpa-Q ini kan salah satu faktornya karena kurang olah raga….! Makanya saat ada kesempatan… Q sekarang harus mulai aktif lagi buat gunakan waktu pagi buat jalan sehat….!




Alhamdulillah, setelah kemarin berjuang buat menghadapi sakarutul kutub (Ujian Kitab)……! Akhirnya perasaan lega muncul…! Wah ternyata rumayan juga ya kalau ujian kitab itu…! Kemarin seakan aku berada di tengah-tengah sidang saja dan siap mempertanggung jawabkan atas sebuah kasus yang menimpa-Q…. Di depan-Q ada dua jaksa yang sudah siap dengan seribu pentanyaan untuk menuntut-Q. Q- sempat takut.. bisa gak aku ya…..!

Kitab ini sudah cukup memeras pikiran, tenaga, sampai-sampai kantong pun ikut diperas….! Sejak Q ada di semester tujuh ini Q harus konsentrasi di 2 masalah besar yaitu menghadapi Ujian Kitab dan Menyusun Penelitian Skripsi…..!Kemarin benar-benar aku mengakhiri untuk menyentuh kitab…..(Istirahat sementara loh..)…., paling tidak sekarang Q dapat bernapas dengan lega walaupun sebenarnya masih ada masalah yang lebih besar dari Ujian Kitab..(Menyusun Skripsi & Ujiannya..tentunya), kan gak bahasanya bahasanya mudah….gak seperti Kitab yang Ngarab banget…! Q sampai pusing dibuatnya.

Dan yang terpenting sekarang kisah kajian kitab yang sempat memakan waktu pagi-Q telah usai…dan sekarang Q bisa jalan pagi lagi….! Rindu rasanya bisa jalan-jalan di setiap habis subuh…! Kebiasaan-Q jalan pagi sempat istirahat sekitar 3 bulan, ya…sejak harus mempersiapkan Ujian Kitab itu.. kan setiap pagi harus ikut kajian bareng teman-teman.. jadinya harus dikorbanin donk waktu buat jalan-jalan-Q…!

Sejak tadi pagi Q sudah mulai jalan lagi…..! kini sakit yang Q derita harus pergi dari jiwa-Q aku dah bosan harus di kamar, aku dah bosan sholat sendiri, aku dah bosan harus terkurung terus…..! Q harap dengan sedikit olah raga ini bisa membantu-Q memulihkan kesehatan-Q yang sampai sekarang masih bersemayam di tubuh-Q….!

Yaa Allah berilah aku kesembuhan… Engkaulah yang memberikan aku sakit dan Engkau pula yang memiliki obat atas penyakit-Q ini…Ku mohon Yaa Allah…! Berikan aku kesempatan untuk melanjutkan tugas-Q…Menyusun Skripsi, Ujian Skripsi, dan PPL dan berikan aku kesehatan agar Q juga bisa menuntaskan semua tugas-tugas akhir akademik-Q yang lain….Q ingin Wisuda tahun ini yaa Allah….Amin

Baca Selengkapnya......

Kata Bijak


Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri. (Mary McCarthy)

Bagian terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan-perbuatan baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui oranglain. (William Wordsworth)



Semakin tua, semakin aku menyadari dampak dari sikapku terhadap diriku sendiri. Sikap, menurutku, lebih penting daripada fakta, lebih penting daripada masa lalu, daripada pendidikan, daripada uang, daripada lingkungan, daripada kegagalan, daripada keberhasilan, daripada apa yang orang lain pikirkan, katakan, atau lakukan. Lebih penting daripada penampilan, hadiah, ataupun ketrampilan. Sikaplah yang membangun atau menghancurkan perusahaan, rumah ibadah, ataupun rumah. (Charles Swindoll)


Hati yang penuh syukur, bukan saja merupakan kebajikan yang terbesar, melainkan merupakan pula induk segala kebajikan yang lain. (Cicero)


Rahmat sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan kekecewaan; tetapi kalau kita sabar, kita segera akan melihat bentuk aslinya. (Joseph Addison)


Setiap orang bodoh bisa mengkritik, menyalahkan dan mengeluh, dan kebanyakan dari mereka melakukan hal itu. (Lawrence G. Lovasik)


Lakukanlah semua kebaikan yang dapat anda lakukan, dengan segala kemampuan anda, dengan semua cara yang anda bisa, di segala tempat, setiap saat, kepada semua orang, selama anda bisa. (Samuel Wesley)


Apapun fakta yang ada di depan kita tidak lebih penting dari pada sikap kita dalam menghadapinya, karena itulah yang menentukan keberhasilan atau kegagalan kita.
(Norman Vincent Peale)


Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah. (Nabi Muhammad SAW)


Apa perbedaan antara hambatan dan kesempatan? Perbedaannya terletak pada sikap kita dalam memandangnya. Selalu ada kesulitan dalam setiap kesempatan; dan selalu ada kesempatan dalam setiap kesulitan. (J. Sidlow Baxter)


Hal terindah yang dapat kita alami adalah misteri. Misteri adalah sumber semua seni sejati dan semua ilmu pengetahuan. (Albert Einstein)


Bekerjalah bagaikan tak butuh uang. Mencintailah bagaikan tak pernah disakiti. Menarilah bagaikan tak seorang pun sedang menonton. (Mark Twain)



Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja; siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang kaubenci. Dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja; siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan menjadi orang yang kaucintai. (Imam Ali R.A.)


Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan; tapi lihatlah sekitar anda dengan penuh kesadaran. (James Thurber)


Kata yang paling indah dibibir umat manusia adalah kata "Ibu", dan panggilan paling indah adalah "Ibuku". Ini adalah kata yang penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati. (Kahlil Gibran)


Seorang pecundang tak tahu apa yang akan dilakukannya bila kalah, tetapi sesumbar apa yang akan dilakukannya bila menang. Sedangkan, pemenang tidak berbicara apa yang akan dilakukannya bila ia menang, tetapi tahu apa yang akan dilakukannya bila
kalah. (Eric Berne)


Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun. Yang lain dengan denyut jantung, gairah, dan air mata. Tetapi ukuran sejati di bawah mentari adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini untuk orang lain. (Confucius)


Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang lain. (Thomas Hardy)


Kegagalan adalah sesuatu yang bisa kita hindari dengan; tidak mengatakan apa-apa, tidak melakukan apa-apa dan tidak menjadi apa-apa. (Denis Waitley)


Dengki itu memakan kebaikan, sebagaimana api membakar kayu. Sedangkan sedekah itu menghapus kesalahan, sebagaimana air memadamkan api. (Hadist Riwayat Ibnu Majah)


Apa pun tugas hidup anda, lakukan dengan baik. Seseorang semestinya melakukan pekerjaannya sedemikian baik sehingga mereka yang masih hidup, yang sudah mati, dan yang belum lahir tidak mampu melakukannya lebih baik lagi. (Martin Luther King)


Hidup dengan melakukan kesalahan akan tampak lebih terhormat daripada selalu benar karena tidak pernah melakukan apa-apa. (George Bernard Shaw)


Meski anda menyembunyikan pikiran buruk dalam hati anda, tetap akan terpancar kekuatan kelam. Pikirkan cinta, meski tak mengucapkannya, maka duniapun akan terasa lebih terang. (Ella Wheeler Wilcox)


Ancaman nyata sebenarnya bukan pada saat komputer mulai bisa berpikir seperti manusia, tetapi ketika manusia mulai berpikir seperti komputer. (Sydney Harris)



Ada dua macam manusia di dunia ini, mereka yang mencari alasan dan mereka mencari keberhasilan. Orang yang mencari alasan selalu mencari alasan mengapa pekerjaannya tidak selesai, dan orang yang mencari keberhasilan selalu mencari alasan mengapa pekerjannya dapat terselesaikan. (Alan Cohen)


Karena manusia cinta akan dirinya, tersembunyilah baginya aib dirinya; tidak kelihatan olehnya walaupun nyata. Kecil di pandangnya walaupun bagaimana besarnya. (Jalinus At Thabib)


Kita diberitahu bahwa bakat menciptakan kesempatan-kesempatan, tetapi terkadang kelihatan bahwa hasrat yang kuat bukan saja menciptakan kesempatan-kesempatan, namun juga bakat-bakat. (Eric Hoffer)


Sembilan puluh sembilan persen kasus kegagalan terjadi pada orang-orang yang terbiasa membuat alasan. (George Washington Carver)


Setiap pria dan wanita yang sukses adalah pemimpi-pemimpi besar. Mereka berimajinasi tentang masa depan mereka, berbuat sebaik mungkin dalam setiap hal, dan bekerja setiaphari menuju visi jauh ke depan yang menjadi tujuan mereka. (Brian Tracy)


Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak; dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi. (Jawaharlal Nehru)

Baca Selengkapnya......

Kata Mutiara


“Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah”

“Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama”

“Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya”

“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”

“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya”

“Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah”

“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”

“Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis”

“Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya”

“Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinnya”

“Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri”

“Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda??. Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??”

“Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun yang dapat anda berikan??. Merekalah sahabat-sahabat anda”

“Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka. Karena seorang sahabat bisa lebih dekat dari pada saudara sendiri”

Karena itu perlu disimpulkan bahwa nasehat yang bijaksana, dari mana pun datangnya, tergantung kebijaksanaan raja, dan bukan kebijaksanaan raja tergantung pada nasehat yang baik (Niccolo Machiavelli)

Barangsiapa mengangkat diri sebagai pemimpin, hendaknya ia mulai mengajari dirinya sendiri sebelum mengajari orang lain. Dan hendaknya ia mendidik dirinya sendiri dengan cara memperbaiki tingkah lakunya sebelum mendidik dengan orang lain dengan ucapan lidahnya. Orang yang mendidik dirinya sendiri lebih patut dihormati daripada mengajari orang lain.
(Imam Ali)

Seseorang tidak melakukan hal yang benar di satu bagian kehidupannya sementara dia sibuk melakukan hal yang salah di bagian lain mana pun dari kehidupannya. Hidup adalah sebuah kesatuan yang tak terbagi-bagi
(Mahatma Gandhi)

Sebelum seseorang dikenal, amatilah dengan siapa dia bergaul; ketika dia menjadi kaya, perhatikan kepada siapa dia memberikan uangnya; ketika dia mendapat kedudukan tinggi, lihatlah kepada siapa dia memberikan promosi; ketika dia dalam kesulitan, perhatikan hal apa yang dia tolak untuk dikerjakan; ketika dia miskin, lihatlah apa yang tidak dia terima.
Jika kamu mengetahui lima hal diatas mengenai seseorang, kamu tahu siapa yang seharusnya ditunjuk menjadi perdana menteri
(Li ke, abad ke 5 SM)

Mereka yang tidak dapat mengingat masa lampau ditakdirkan untuk mengulanginya (George Santayana)

Ada suatu perbedaan besar antara alasan-alasan yang baik dan masuk akal dengan alasan-alasan yang kedengaranya saja baik (Burton Hills)

Abu Ja’far bin Babawaith As Sijistani berkata: “Seorang raja pernah menyurati raja negeri lain, ‘Bagaimana engkau mengatur kerajaanmu dan memerintah rakyatmu? Raja negeri itu menjawab, ‘Dengan delapan cara: Tidak bercanda ketika memerintah dan melarang, tidak melanggar satu pun janji dan ancaman, menghukum berdasarkan kesalahan bukan berdasar kedengkian, mengangkat pejabat berdasarkan kecakapan bukan berdasarkan keinginan, membujuk hati rakyat dan tidak memaksa, mempermudah perijinan bukan karena kelemahan, menyediakan bahan makanan dengan merata dan menghindari hal-hal yang berlebihan’

Plato berkata, “Seseorang tidak boleh datang ke sebuah kota sebelum dia mengetahui tiga hal tentang kota itu: rajanya adil, menterinya ahli dan hakimnya suci

Iskandar ditanya: ‘Mengapa engkau tidak menyimpan kekayaan seperti yang dilakukan oleh para raja? Dia menjawab, “Sahabat-sahabat dan prajurit-prajuritku adalah harta kekayaanku. Aku menyimpan harta di dalam diri mereka, bukan di dalam tanah yang jauh dari mereka. Harta yang menjagaku lebih baik dari harta yang aku jaga. Tanah tidak dapat menolongku, prajuritlah yang dapat menolongku”

Iskandar bertanya kepada filosof India: ‘Mengapa peraturan dan undang-undang di negeri kalian sangat sedikit? Mereka menjelaskan, “Karena kami memenuhi kewajiban atas dasar kesadaran kami sendiri, dan karena keadilan raja kami kepada kami”

Diogenes berkata, “Seorang nakhoda yang bijaksana tidak akan berguna kalau para kelasinya tidak ahli. Seorang pemimpin yang baik tidak akan berguna kalau menteri menterinya tidak baik”

Pengadilan mencabut harapan kita, meludahkan kekecewaan. Mereka mendekati dan melindungi kepentingan kaum berada. Sudah saatnya kaum miskin membebaskan diri dari masyarakat yang diam-diam mencekik mereka. Sadarilah bahwa masyarakat gagal melindungimu. Bila kini kau berusaha mengabaikan sistem penipu ini, kelak kau tidak perlu memprotes kegagalan ini. Sistem ini mengkhianatimu kemarin, hari ini, dan telah menciptakan kondisi yang menjamin pengkhianatan di masa datang (dari The Judges Letter, oleh pendiri MOVE John Africa)


Baca Selengkapnya......